Selasa, 26 September 2017

Mengenal sosok Asima Chatterjee, Wanita Asal India yang Berdedikasi untuk Dunia



Asima Chatterjee, Wanita Asal India dengan Dedikasi Untuk Dunia

Asima Chatterjee

Nama Asima Chatterjee beberapa waktu yang lalu menjadi tranding topic di google internasional. Bukan tanpa alasan, wanita kelahiran India ini adalah tokoh publik dunia yang berprofesi sebagai ahli kimia. Google pun turut merayakan hari ulang tahun AsimaChatterjee  ke-100 melalui Google doodle pada gari Sabtu tanggal 23 September 2017 kemarin. Dalam laman utama google tampak sosok wanita berkacamata dengan gambar struktur molekul kimia yang tersusun apik membentuk kata "Google". Google doodle tersebut tampak diduminasi warna hijau. Pada masa kehidupan Asima Chatterjee, ahli Kimia adalah profesi yang tak lazim digeluti oleh seorang wanita. Namun kenyataannya dia berhasil lulus dari University of Calcutta  dengan nilai yang gemilang.

 

Asima Chatterjee

Selanjutnya ia memperoleh gelar master dalam kimia organik usai melanjutkan studinya. Pada tahun 1944, AsimaChatterjee menjadi wanita pertama di India yang berhasil meraih gelar Doctorate of Science. Itu adalah prestasi yang luar biasa. Dr. Asima Chatterjee semasa hidupnya fokus pada penelitian berbagai macam jenis tanaman India yang dapat diolah sebagai obat. Hal ini berbuah pada kontribusi besar saat ia berhasil mengembangkan obat-obatan untuk mengobati epilepsi dan malaria. Namanya semakin di akui dunia usai Asima Chatterjee menyelesaikan penelitiannya mengenai vinca alkaloid. Apa itu vinca alkaloid? Itu adalah semacam senyawa yang telah mengalami proses ekstrak dan berasal dari tanaman yang tubuh dan berkembang di Madagaskar. Senyawa ini berfungsi untuk membantu memperlambat perkembangan sel kanker dengan jalan kemoterapi. 



 
Asima Chatterjee

Tentu saja ini adalah pencapaian yang sangat luat biasa, terlebih lagi ia adalah seorang wanita dimana pada jamannya tidak lazimmenjadi seorang ahli kimia. Oleh karena dedikasinya yang sangat besar bagi dunia, ia telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi yang salah satunya adalah penghargaan Padma Bhushan, sebuah penghargaan dari India. AsimaChatterjee bahkan menjadi wanita pertama yang ditunjuk publik sebagai ketua umum di Indian Science Congress pada tahun 1975. Asima Chatterjee memiliki seorang anak bernama Julie dan seorang suami bernama Dr. Baradananda Chatterjee. Pada tahun 2006 Asima Chatterjee meninggal di panti Jompo dalam usia 90 tahun.



 
Asima Chatterjee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar